24 November 2006

Menunggu

Setiap tersadar dari lamunanku, aku menyadari bahwa diriku sedang menunggu sesuatu, tak jelas apa yg sedang kutunggu. Apakah aku sedang menunggu suatu kebahagiaan datang? Ataukah menunggu nasib yang lebih baik --secara manusia selalu merasa nasibnya tidak baik-- ataukah hanya menunggu mati.

Lalu kusadari bahwa kita semua sedang menunggu. Ada yang menunggu jawaban dari wanita yang dicintainya. Ada yang menunggu mendapatkan sejumlah uang untuk membeli sesuatu. Ada orang yang menunggu alasan untuk putus dari pacarnya. Ada yang menunggu tukang es krim lewat!

Ah..

Lalu apa yang kutunggu? Menunggu wajah-wajah baru yang akan menemuiku? Menunggu datangnya pagi menggantikan malam yang dingin? Aku tak pernah tahu!

Untung aku nggak jadi Tuhan. Lha wong memahami diriku sendiri aja susah, gimana mo memahami orang banyak?

No comments: