Semalam, sesaat sebelum tidur rasanya sangat nggak nyaman. Si Juan (kura-kuraku) yg biasanya anteng entah kenapa keliling akuarium sambil bersuara, padahal jarang sekali dia bersuara, kecuali kalau sedang diajak bermain..
Karena malam rada dingin, saiya lepas baju sebelum tidur, agar pagi ketika bangun badan terasa hangat (meriang?) Dan mata mulai saya pejamkan perlahan-lahan, sambil berusaha membuat diri merasa nyaman agar bisa tidur nyenyak.
Tapi rasanya tanah, atau kasur, atau badan saya bergetar terus tidak karuan.. Seperti kalau kita sedang ketakutan akan suatu hal yang tidak pasti gitu.. Mo sms seseorang utk sekedar sharing, ndak tau mo sms siapa.. Duh.. Kepikiran juga utk nebeng tidur di kamar temen, tp ntar dikira sedang mencari mangsa ependi pula..
Akhirnya saya tertidur.. tapi beberapa saat kemudian, kedua ujung tangan dan kedua ujung kaki serasa lengket dengan kasur.. serasa ada yang memegangi.. Dan berhasil saya lepaskan lagi sambil terbangun.
Lalu saat tidur sudah mulai nyenyak, saya seperti ditemui oleh sekumpulan orang dan mereka memperkenalkan diri. Tidak ada nama yang disebutkan, hanya mata saya serasa fokus kepada tiap dari mereka satu-persatu. Dan ketika fokus pada sosok terakhir, serasa ada hentakan kuat dan saya terbangun.
Yeah, karena masih ngantuk hal tersebut tidak saya pikirkan lagi. Lalu tidur lagi dan bangun kesiangan, as always T_T
Paginya saya mulai berpikir. Mereka telah datang dan menemui saya, tidak mungkin jika tidak ada kelanjutannya.. Ini pasti baru permulaan.
technorati tags:metafisika, supranatural, demit
Yap, barusan pulang dari Studio 21-nya Jogja yang berlokasi di Plasa Ambarukmo bareng anak-anak kost, nonton pelem 
Nah, sperti biasa, tokoh jagoan versi saya bukanlah sang protagonis, tapi si antagonis alias Blackheart. Cool, silent, ganteng (ependi mode = ON), tapi penjahat :D